Surat Dari Kakak pada Adiknya
Dimulai tahun 2024 hingga 2025, Duniaku ini sendiri pun tampak bingung apakah ia sedang belajar tentang pendidikan, atau justru belajar tentang hidupnya sendiri.r Manusia berlomba menciptakan gelar, namun lupa belajar mengenal dirinya. Sekolah-sekolah menjadi pabrik nilai, sementara hati menjadi ruang kosong tanpa cahaya. Di kota-kota, bangunan menjulang tinggi, tetapi kebijaksanaan semakin rendah. Teknologi berbicara tentang masa depan, namun lupa menanyakan: “Apakah kita masih manusia?” Sementara itu, di tanah yang jauh dari sorotan, anak-anak madura belajar membaca dari alam. Mereka mendengar suara sungai, mereka menulis puisi lewat jejak kaki di tanah. Di sanalah pendidikan sejati hidup di antara kesunyian, di antara kasih terhadap bumi. Dunia mungkin bingung belajar, tetapi alam tidak pernah bingung mengajar. Ia mengajarkan kesetiaan, mengajarkan keseimbangan, dan mengingatkan manusia bahwa hidup bukan sekadar hafalan, melainkan perjalanan menuju pengertian. Modernitas datang sepe...